Welcome

Delete this widget from your Dashboard and add your own words. This is just an example!

Gunadarma University

Kompensasi Langsung Maupun Kompensasi tidak Langsung yang diterapkan oleh perusahaan asing/swasta lokal/pemerintahan

Jumat, 23 November 2018

Pengertian Kompensasi
a. Kompensasi menurut Edwin B. Flippo
Arti kompensasi adalah harga untuk jasa-jasa yang telah diberikan oleh seseorang kepada orang lain.
b. Kompensasi menurut Hadi Poerwono
Definisi kompensasi adalah jumlah keseluruhan yang ditetapkan sebagai pengganti jasa yang telah dikeluarkan oleh tenaga kerja meliputi masa atau syarat-syarat tertentu.
c. Prof. Dr. F. J. H. M. Vam Ber Van
Kompensasi adalah tujuan obyektif kerja ekonomis.
d. Dewan Penelitian Pengupahan Nasional
Kompensasi adalah suatu penerimaan sebagai suatu imbalan daripemberian kerja kepada penerima kerja untuk suatu pekerjaan atau jasa yang telah dan akan dilakukan, berfungsi sebagai jaminan kelangsungan hidup yang layak bagi kemanusiaan dan produksi dinyatakan atau dinilai dalam bentuk uang yang ditetapkan menurut suatu persetujuan, undang-undang dan peraturan dan dibayarkan berdasarkan suatu perjanjian kerja antara pemberi kerja dan penerima kerja.
Tujuan Diadakan Pemberian Kompensasi
Tujuan kompensasi (balas jasa) menurut Malayau S.P Hasibuan (2002) adalah
  1. Ikatan Kerja Sama, antara karyawan dengan majikan akan terjalin melalui pemberian kompensasi. Pengusaha/masjikan wajib membayar kompensasi kepada karyawan yang telah memenuhi/mengerjakan tugas-tugas dengan baik.
  2. Kepuasan Kerja, karyawan akan dirasakan oleh karyawan dengan diberikannya kompensasi atau balas jasa sehingga karyawan dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan fisik, status sosial, dan egoistiknya.
  3. Pengadaan efektif, Pengadaan karyawan yang qualified akan lebih mudah jika program kompensasi ditetapkan cukup besar.
  4. Motivasi, Majikan akan mudah memotivasi karyawannya, jika balas jasa (kompensasi) yang diberikan cukup besar.
  5. Stabilitas Karyawan, Apabila kompensasi diberikan atas prinsip adil dan layak, maka stabilitas karyawan akan terjamin akbiat turn over yang relatif kecil.
  6. Disiplin, Pemberian kompensasi yang cukup besar diharapkan dapat membangun disiplin karyawan yang semakin baik. Karyawan akan mentaati dan menyadari setiap peraturan-peraturan yang ditetapkan di perusahaan.
  7. Pengaruh Serikat Buruh, Program kompensasi yang baik, diharapkan karyawan dapat berkonsentrasi pada pekerjaannya dan pengaruh serikat buruh dapat dihindarkan.
  8. Pengaruh Pemerintah, Pemerintah tidak akan memberikan pengaruh kepada perusahaan yang sudah menetapkan kompensasi sesuai dengan undang undang perburuhan yang berlaku seperti batas upah minimum.
Jenis Jenis Kompensasi
  1. Kompensasi finansial
Kompensasi finansial terdiri dari kompensasi tidak langsung dan kompensasi langsungKompensasi langsung terdiri atas pembayaran karyawan dalam bentuk upah, gaji, bonus, atau komisi. Kompensasi tidak langsung atau benefit, terdiri dari semua pembayaran yang tidak tercakup dalam kompensasi finansial langsung. Kompensasi finansial tidak langsung yang meliputi liburan, berbagai macam asuransi, kepedulian keagamaan, jasa seperti perawatan anak atau, dan sebagainya.
  1. Kompensasi Non Finansial
Kompensasi Non Finansial  meliputi Penghargaan finansial seperti pujian, mengahargai diri sendiri, dan pengakuan yang dapat mempengaruhi motivasi kerja karyawan, produktivitas dan kepuasan kerja.
Kompensasi yang dikelola dengan baik akan membantu perusahaan dalam rangka mencapai tujuan dan medapatkan, memelihara dan menjaga karyawan dengan baik. Disisi lain, tanpa adanya kompensasi yang cukup, akan beresiko membuat karyawan meninggalkan perusahan  dan akan membutuhkan waktu untuk penempatan karyawan kembali.
Itulah tadi Pengertian Kompensasi Serta Tujuan, Indikator dan Jenisnya Menurut Para Ahli. Semoga bermanfaat menambah wawasan kita semua. Sekian dan terimakasih banyak atas kunjungannya.
Contoh Penerapan Kompensasi
KFC
KFC adalah suatu merek dagang waralaba dari Yum! Brands, Inc., yang bermarkas di Louisville, Kentucky, Amerika Serikat. Didirikan oleh Col. Harland Sanders pada tahun 1952, KFC dikenal terutama karena ayam gorengnya, yang biasa disajikan dalam bucket.
Di Indonesia, pemegang hak waralaba tunggal KFC adalah PT. Fastfood Indonesia, Tbk yang didirikan oleh Kelompok Usaha Gelael pada tahun 1978, dan terdaftar sebagai perusahaan publik sejak tahun 1994. Restoran KFC pertama di Indonesia dibuka pada bulan Oktober 1979 di Jalan Melawai, Jakarta. Pada saat ini outlet KFC telah tersebar ke hampir seluruh Nusantara diantaranya ada di Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, dan Manado, dll.
1.      Kompensasi Finansial Langsung
Kompensasi yang diterima oleh pegawai sesuai dengan UMR kota tempat beradanya outlet tersebut. Selain itu, ada bonus yang diterima pegawai jika performa dan loyalitas nya tinggi terhadap perusahaan.
2.      Tunjangan dan Imbalan Nonfinansial
Setiap pegawai yang bekerja di KFC diberikan oleh perusahaan tunjangan berupa BPJS. Contoh di umrohkan.... penialaian pegawai terbaik...

Sumber referensi:


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

Bagaimana Cara Menghadapi Wawancara

Jumat, 26 Oktober 2018


1. Tiba lebih awal. 
Rencanakan untuk tiba lebih awal dari jadwal yang telah ditentukan. Dengan waktu yang masih tersisa sebelum wawancara, Anda dapat gunakannya untuk mengatur emosi, mengontrol stres yang tidak perlu, mengumpulkan pikiran agar tetap fokus, dan menyempurnakan persiapan Anda lainnya seperti pakaian dan make up Anda.
2. Berdoalah
Jangan lupa untuk berdoa sebelom memulai interview agar dimudahkan oleh Allah.
3. Jabat tangan interviewer dengan tegas dan biarkan interviewer memulai pembicaraan.
Saat Anda bertemu dengan interviewer , pandanglah kedua matanya dan jabatlah tangannya dengan tegas. Interviewer akan mengetahui karakter Anda melalui cara Anda berjabat tangan. Berikan kesempatan kepada interviewer untuk memulai pembicaraan. Misalnya menanyakan nama Anda, menjelaskan tugas Anda, dan posisi Anda. Hal ini akan memberikan kempatan kepada Anda untuk mencerna informasi dari interviewer.
4. Bersikap tenang.
Bersikaplah dengan tenang pada saat diwawancarai dan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh interviewer jangan sampai grogi, karena kalau sampai grogi akan mempengaruhi kualitas interview kita.
5. Berikan jawaban yang singkat dan jelas. 
Dalam sebuah wawancara ada beberapa pertanyaan kunci yang sebaiknya Anda jawab dengan singkat namun jelas. Contohnya “Apa yang menjadi alasan Anda untuk hengkang dari perusahaan sebelumnya?”, “Apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan Anda?”, “Kesalahan apa yang pernah Anda perbuat dan bagaimana mengatasinya?” dan sebagainya. Usahakan Anda menjawab semua pertanyaan yang diberikan sesuai dengan jalur dan jangan memberikan jawaban yang akan menimbulkan pertanyaan baru atau membingungkan interviewer.
6. Aktif dalam percakapan. Ciptakan hubungan yang akrab dengan interviewer dan ajukan pertanyaan yang berhubungan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Misalnya peraturan perusahaan, kebijaksanaan perusahaan yang Anda dapatkan jika diterima untuk bekerja (Jamsostek, tunjangan hari raya, dll).
7. Tetap rendah hati. 
Walaupun Anda sudah cukup berpengalaman, terapkanlah sikap rendah hati. Jangan sampai Anda meremehkan persyaratan dan pertanyaan yang diberikan oleh interviewer. Jawab pertanyaan dengan senyuman dan jawaban yang mengesankan. Sikap rendah hati akan sangat disukai walaupun Anda sudah mempunyai segudang pengalaman kerja karena hal inilah yang mencerminkan sikap Anda nantinya jika Anda diterima untuk bekerja.
8. Perlihatkan minat dan semangat. 
Ekspresi wajah Anda akan sangat berpengaruh pada kesan interviewer terhadap Anda. Ekspresi yang monoton tidak akan membuat interviewerberminat dan yakin akan kemampuan Anda. Cerikan tentang pengalaman yang telah anda jalani dengan ekspresi yang bersemangat dan yakinkan interviewer bahwa Anda akan sukses melakukan pekerjaan yang baru nantinya berkat pengalaman dimasa lalu.
9. Menetapkan harapan Anda. 
sebelum dilakukannya wawancara Anda diharuskan mengisi formulir interview yang berisikan informasi tambahan yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk menyeleksi kandidatnya, termasuk salary dan fasilitas yang diharapkan. Jangan mematok harga yang tidak rasional. Lebih bijak jika Anda megukur terlebih dahulu kemampuan Anda bukan mengikuti keinginan Anda, lalu simpulkan seberapa layak Anda mendapatkan salary dan fasilitas jika Anda diterima untuk bekerja di perusahaan tersebut. Jangan lupa untuk mencari informasi standard salary perusahaan dari karyawan, internet dan beberapa buku panduan lainnya. Contohnya, untuk standar gaji lulusan S1, D3, SMA sederajat dan sebagainya. Lebih banyak informasi yang Anda dapatkan akan lebih mematangkan persiapan Anda untuk wawancara.
10. Ucapkan terima kasih dan follow up. 
Setelah wawancara selesai jangan lupa ucapkan terima kasih pada interviewer karena Anda telah diberikan kesempatan untuk wawancarameskipun Anda nantinya tidak diterima bekerja di perusahaan tersebut atau tidak tertarik pada pekerjaaan tersebut. Dan jangan lupa untuk follow up, sejauh mana hasil dari wawancara. Anda bisa menghubungi perusahaan untuk menanyakan hasil wawancara.




Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

Mempersiapkan Persaingan dengan Tenaga Kerja Asing

Minggu, 30 September 2018


Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sejak diselenggarakan pada akhir tahun 2015 telah memberikan perubahan yang besar bagi Indonesia, karena termasuk negara dengan bagian ekonominya yang bersifat terbuka sehingga secara langsung terkena dampak dari era globalisasi. Dan itu berarti persaingan dalam proses kegiatan ekonomi dan perdagangan antarnegara ASEAN telah dimulai. Tidak hanya persaingan pasar barang dan jasa tetapi juga pasar tenaga kerja. Dan sudah siapkah kamu memasuki dunia persaingan kerja? Apa strategi yang akan kamu gunakan agar bisa bersaing dengan tenaga kerja asing dari negara-negara Asia yang lain, bahkan dunia? Terasa berat dan serius bukan? Karena setelah kamu lulus dari perguruan tinggi, untuk memasuki dunia kerja, kamu tidak hanya akan bersaing dengan tenaga kerja dalam negeri, tetapi juga tenaga kerja luar negeri. Agar dapat bersaing, berikut ini adalah strategi yang dapat kamu gunakan ketika memasuki dunia kerja. Selamat mencoba :

1. Mengasah Skill
Dengan adanya MEA, kamu dapat memacu diri sendiri untuk dapat bersaing dengan tenaga kerja asing. Tingkatkan kemampuan yang kamu miliki, kamu akan menjadi lebih terampil di dunia kerja nanti. Selain itu tentunya SDM yang berkualitas di dalam negeri akan bermunculan dan siap bersaing. Tidak hanya hardskill, tetapi kamu juga harus mengasah kemampuan softskill. Terutamaleadership skill, karena seseorang yang berbakat memimpin selalu dibutuhkan dimana saja. Karena seorang pemimpin cenderung peduli dengan kemajuan kelompok atau organisasinya.

2. Mempersiapkan Mental Yang Kuat
Ubahlah cara pandang dan mental kamu agar lebih mantap dalam menghadapi MEA. Orang yang memiliki mental setengah-setengah adalah mereka yang hanya bisa menyalahkan pemerintah dan kebijakan yang dibuat. MEA bertujuan untuk memperbaiki ekonomi pasar dan SDM Indonesia, tetapi bagaimana bisa tercapai jika pelaku ekonomi dan warga negaranya tidak mendukung adanya MEA? Agar dapat memiliki kompetensi yang tidak kalah dengan asing, hal yang perlu kamu lakukan adalah berpikir sedikit terbuka dengan melihat segala sesuatu dari berbagai sudut pandang. Sehingga kamu terhindar dari prasangka dan pola berpikir yang buruk.

3. Pelajari Bahasa Asing
Ini sangat penting sebagai bekal kamu ketika melamar kerja nanti. Dengan mempelajari bahasa asing akan membantu kamu dalam hal berkomunikasi, mengasah keterampilan kognitifitas, meningkatkan nilai jual diri kamu, dan sebagainya. Tentunya kemampuan bahasa asing kamu juga harus diimbangi dengan kemampuan public speaking yang baik. Cobalah untuk terus belajar dan tidak takut untuk menjalin komunikasi dengan orang luar negeri.

4. Tidak Berpikir Out of The Box, Tetapi There is No Box
Demi bersaing dengan negara-negara lain, kembangkan kemampuan akademikmu, softskill, dan skill lainnya yang patut kamu perhitungkan. Menjadi biasa itu membosankan, Berpikir di luar kotak atau yang lebih sering dikenal dengan istilah think out of the box bermaksud agar kamu bisa berpikir tajam, kritis, dan kreatif. Tetapi agar dapat mengembangkan kemampuan kamu, berpikirlah seperti tidak ada kotak, dengan kata lain tidak adanya batasan dalam berkarya. Dengan tidak mengesampingkan kepekaan dan kecakapan, kamu bisa bebas mengembangkan kreativitasmu tanpa batas.

5. Perluas Jaringan Komunikasi
Perluas pergaulan kamu dengan memperbanyak kenalan, mengikuti komunitas dan organisasi (dalam dan luar kampus), dan membangun hubungan baik dengan para profesional. Semakin luas jaringan komunikasi yang kamu bangun, semakin baik. Dan pastinya semakin besar peluang kamu untuk mengembangkan usaha dan karir.

Beberapa Kiat Praktis dalam Menghadapi MEA
Keberadaan MEA perlu disikapi secara positif. Negara yang cepat tanggap, baik dalam inovasi, pembuatan regulasi, maupun penyediaan infrastruktur, berpeluang untuk mendapatkan banyak keuntungan dari penyelenggaraan MEA. Bagi pelaku bisnis, berikut ini beberapa kiat-kiat yang bisa dilakukan agar benar-benar merasakan keuntungan dari penyelenggaraan MEA.
1. Leadership
Jiwa kepemimpinan yang baik sangat dibutuhkan dalam situasi atau pekerjaan apa pun, termasuk pada masa MEA saat ini. Orang-orang dengan jiwa kepemimpinan akan memiliki kemampuan untuk mengatur dan sangat peduli terhadap kemajuan kelompok atau perusahaan yang dipimpinnya. Pemimpin yang memiliki jiwa leadership akan berusaha sekuat tenaga demi kemajuan perusahaannya.

2. Public Speaking
Baik sebagai perwakilan perusahaan maupun tenaga kerja, memiliki kemampuan public speaking jelas penting dalam karier atau menjalankan bisnis apa pun, termasuk dalam penyelenggaraan MEA. Dengan memiliki kemampuan ini, seseorang bisa menarik perhatian orang lain agar mau menuruti kemauannya. Tentu saja hal ini bisa dimanfaatkan sebagai alat pemasaran yang efektif.

3. Bahasa Asing
Bersaing secara internasional mau tidak mau pasti dituntut untuk bisa berkomunikasi dengan menggunakan bahasa asing. Terlebih jika menguasai bahasa-bahasa yang digunakan negara-negara ASEAN, tentu akan sangat mendukung dalam era MEA ini.
4. Project Management
Project management adalah kemampuan seseorang dalam membuat rancangan sebuah proyek. Dalam hal ini, yang dirancang adalah waktu pengerjaan, kekuatan, dan kelemahan yang bisa membawa proyek akan berhasil atau justru akan menemui kegagalan.
5. Negosiasi dan Mediasi
Pengusaha yang pandai dalam hal negosiasi dan mediasi bisa dengan cepat memutuskan persoalan atau masalah. Pada era pasar bebas, interaksi dengan perusahaan asing tentu akan memberikan perbedaan cara pandang yang berbeda dengan yang kita alami setiap hari. Karena itu, memiliki kemampuan tersebut akan sangat membantu memecahkan persoalan.
6. Networking
Sudah jelas bahwa jaringan yang luas bisa meningkatkan potensi keuntungan yang bisa didapatkan perusahaan. Memiliki kemampuan dalam menjalin relasi akan semakin berpeluang dalam meraih kesuksesan pada masa depan.

7. Rendah Hati
Dorong diri kita untuk selalu rendah hati dalam segala hal. Setelah berhasil meningkatkan kemampuan diri dan menguasai banyak keahlian, bukan berarti kita menjadi sombong dan berhenti belajar. Orang yang mau terus belajar akan menjadi aset yang penting dalam perusahaan pada masa MEA.
8. Openness
Berbenturan dengan budaya lain adalah konsekuensi yang tidak bisa dihindari dalam pasar bebas internasional. Baik pekerja maupun pebisnis tetap perlu menerima perbedaan pandangan dan budaya agar tercipta harmoni dan keselarasan demi mendapatkan keuntungan yang lebih banyak.
9. Ingin Tahu dan Kritis
Menjadi orang yang kritis akan mendorong orang tersebut untuk menjadi orang yang selalu berpikir ke depan. Setiap kesalahan bisa menjadi kesempatan yang bisa dimanfaatkan untuk perbaikan. Rasa ingin tahu akan membuat seseorang untuk selalu mendapatkan pengetahuan yang lebih banyak dari yang sudah mereka miliki.
10. Profesionalisme
Pada era MEA dan sebelumnya, bisa dikatakan profesionalisme adalah karakter yang sangat diperlukan, baik oleh calon tenaga kerja yang ingin bekerja di luar negeri maupun pengusaha Indonesia yang akan menjalin kerja sama dengan perusahaan asing. Berpikir dan bekerja secara profesional akan mengundang pujian dari orang lain.
Berubah dari Sekarang sebagai Awalan yang Baik
Perubahan diri menjadi personal yang lebih baik dengan memanfaatkan kiat-kiat di atas bisa menjadi awalan yang baik dalam menghadapi era MEA yang penuh dengan persaingan antarnegara, baik produk maupun jasa. Tenaga kerja yang mempunyai persiapan yang baik dan pengusaha yang punya integritas dan inovasi yang kreatif ke depannya akan memiliki peluang yang bagus untuk bisa menjadi pemimpin dalam pasar bebas MEA.





Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

Conditional Sentences

Senin, 07 Mei 2018


Pengertian Conditional Sentences

Conditional Sentences adalah bentuk kalimat bahasa Inggris untuk menyatakan pengandaian. Dalam bahasa Indonesia, kita sering mengucapkan kalimat yang mana tujuannya untuk mengandaikan sesuatu hal yang telah terjadi atau akan terjadi. Andaikan saya pulang lebih cepat, maka saya tidak akan kehujanan. Andai saya belajar lebih giat, maka saya bisa masuk universitas yang saya inginkan. Kondisi-kondisi tersebut juga diatur penulisannya secara khusus dalam bahasa Inggris, yang disebut dengan conditional sentences atau kalimat pengandaian.

Terdapat tiga jenis (type) conditional sentences, yaitu sebagai berikut:
Type
Fungsi
Rumus Conditional Sentences
Type 1
(Hypothetical Conditionals)
Mendeskripsikan situasi pengandaian yang mana situasiny hanya ada di imajinasi kita saja, tidak nyata. Klausa if ditemani oleh kalimat simple past.
If + S + were / verb 2 + O,
S + would + base verb + O.
Type 2
(Past Hypothetical Conditionals)
Mendeskripsikan situasi pengandaian di masa lalu dan tidak mungkin bisa terjadi karena sudah berlalu. Klausa if ditemani oleh kalimat past perfect.
If + S + had + past participle + O,
S + would + have + past participle + O.
Type 3

(Future Hyphothetical Conditionals)
Mendeskripsikan prediksi  tentang apa yang akan terjadi di masa depan.
Klausa if ditemani oleh kalimat simple present.
If + S + be /  verb 1 + O,

S + will / be going to + base form + O.

Contoh Kalimat Conditional Sentences Type 1, 2, & 3

Berikut ini contoh kalimat conditional sentences type 1, 2, dan 3:
Tipe & Rumus
Contoh Kalimat
Type 1 (Hypothetical Conditionals)

If + S + were / verb 2 + O,
S + would + base verb + O.


§  If you were on an escape from police, you would get caught right away.
§  If Adam Levine proposed to me, I would go crazy
Kedua contoh di atas menggambarkan situasi pengandaian yang tidak nyata dan hanyalah imajinasi saja.
Type 2(Past Hypothetical Conditionals)


If + S + had + past participle + O,
S + would + have + past participle + O.
§  If I had met you earlier, I would have chosen you as my lover.
§  If we had known that the product was fake, we would not have bought it.
Kedua contoh di atas menggambarkan situasi nyata yang telah terjadi di masa lalu dan tidak mungkin dapat diubah.
Type 3 (Future Hyphothetical Conditionals)


If + S + to be /  verb 1 + O,
S + will / to be going to + base form + O.
§  If we study hard, we will be successful to get into our dream universities.
§  If tomorrow does not rain, I am not going to use my car.
Kedua contoh di atas menggambarkan situasi nyata yang mungkin terjadi di masa depan (prediksi).

Future Conditional vs Hypothetical Conditional

Kedua jenis conditional sentences ini kadang sulit untuk dibedakan. Berikut hal yang perlu diingat untuk bisa membedakannya:
Future Conditional
Hypothetical Conditional
Jenis ini membicarakan mengenai situasi yang mungkin terjadi dan prediksi atas apa yang terjadi akibat situasi tersebut di masa depan.



Contoh:
If the president candidates are both unqualified in the next election, I am not going to use my vote.

Kejadian tersebut mungkin terjadi di masa depan melihat situasi politik negara saat ini.
Jenis ini membicarakan mengenai situasi yang tidak mungkin terjadi, dimana situasi tersebut sulit untuk terjadi atau tidak mungkin akan terjadi.

Contoh:
If  I won the lottery, I would not work anymore.


Kejadian tersebut sulit untuk terjadi karena kemungkinannya sangat kecil.

 

Susunan Conditional Sentence

Kalimat pengandaian mempunyai ciri-ciri penyusunan, yaitu sebagai berikut:
Perbedaan susunan klausa tidak mengubah arti kalimat.
§  If you were a singer, I would come to your concert.
§  I would come to your concert if you were a singer.
Kedua kalimat tersebut mempunyai arti yang sama.
Apabila klausa if berada sebelum klausa lainnya, tanda koma (,) harus digunakan. Sebaliknya apabila klausa if adalah klausa kedua, tanda kom (,) tidak perlu ada.
§  If you had come to my party, you would have got a doorprize.
§  You would have got a doorprize if you had come to my party.

Sumber Referensi
Riggenbach H. & Samuda V. (2000). Grammar Dimensions 2: Form, Meaning, and Use. Boston: Heinle & Heinle
https://www.studiobelajar.com/conditional-sentences/ 



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
 

kun anta