Menjadi seorang Menteri memang tidak mudah
terlebih lagi menjadi Menteri Koperasi. Ditambah lagi dengan masalah yang
tengah dihadapi Koperasi saat ini. Pada judul artikel ini, “Andai Aku Jadi
Menteri Koperasi”. Tentunya pertanyaan pertama adalah “Apa yang bisa Anda
lakukan jika menjadi Menteri Koperasi?” Jawaban yang tepat dan paling simple
adalah membuat Koperasi lebih baik lagi dari sebelumnya. Namun sebelum kita
membahas ini lebih jauh lagi, ada baiknya jika kita mengenal Koperasi terlebih
dahulu. Seperti yang kalia ketahui, Koperasi adalahorganisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-seorang demi
kepentingan bersama sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan
atas asas kekeluargaan. Dari pengertian tersebut kita dapat mengetahui apa yang
menjadi tujuan utama koperasi. Koperasi didirikan dengan tujuan untuk
menjadikan kondisi sosial dan ekonomi anggotanya lebih baik dibandingkan
sebelum bergabung dengan koperasi.
Badan usaha yang pertama
kali dipelopori oleh Drs. Moehammad Hatta ini, tumbuh atau berasal dari
kalangan rakyat. Hal ini disebabkan oleh penderitaan dalam lapangan
ekonomi dan sosial yang ditimbulkan oleh sistem kapitalisme semakin
memuncak. Dengan berjalannya waktu sampailah pada tahun 1908, dimana Budi Utomo
yang didirikan oleh Dr. Sutomo memberikan peranan bagi gerakan
koperasi untuk memperbaiki kehidupan rakyat. Kemudian pada tahun 1927
dibentuklah Serikat Dagang Islam, yang bertujuan untuk memperjuangkan kedudukan
ekonomi pengusaha-pengusaha pribumi dan pada tahun 1929, berdiri Partai
Nasional Indonesia yang memperjuangkan penyebarluasan semangat koperasi. Namun,
pada tahun 1933 keluar UU yang serupa dengan UU no. 431 sehingga mematikan
usaha koperasi untuk yang kedua kalinya. Pada tahun 1942 saat Jepang menduduki
Indonesia, Jepang mendirikan koperasi kumiyai. Awalnya koperasi ini
berjalan mulus. Namun fungsinya berubah drastis dan menjadi alat Jepang untuk
mengeruk keuntungan, dan menyengsarakan rakyat Indonesia. Setelah Indonesia
merdeka, pada tanggal 12 Juli 1947, pergerakan koperasi di Indonesia mengadakan Kongres
Koperasi yang pertama di Tasikmalaya. Kemudian hari tersebut
ditetapkan sebagai Hari Koperasi Indonesia.
Sedikit sejarah mengenai
koperasi di Indonesia. Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya tujuan
koperasi adalah untuk menjadikan kondisi sosial dan ekonomi anggotanya lebih
baik dibandingkan sebelum bergabung dengan koperasi. Dari pernyataan tersebut,
dapat kita simpulkan bahwa koperasi tidak hanya memperdulikan pendiri atau
pemilik dan keuntungan semata, namun lebih kepada mensejahterakan masyarakat
luas termasuk para anggotanya.
Untuk mencapai tujuan
koperasi tersebut, tentunya koperasi membutuhkan seorang Menteri koperasi yang
baik, jujur, dan dapat dipertanggungjawabkan segala ucapannya. Sesuai dengan
judul artikel ini, saya akan berandai-andai menjadi seorang menteri. Agar
menjadi seorang Menteri yang sesuai dengan harapan, ada beberapa hal yang dapat
saya lakukan untuk mengubah koperasi menjadi lebih baik lagi. Mungkin pertama
kali yang akan saya lakukan adalah mengembalikan citra dan image koperasi
seperti dulu lagi. Seperti yang kita ketahui, koperasi sempat terserempet
masalah dengan para anggotanya dan kehilangan kepercayaan dari para anggotanya.
Mengembalikkan kepercayaan seseorang memang tidak mudah. Namun hal ini adalah
salah satu kunci untuk mengembalikkan koperasi berjaya seperti dulu lagi.
Kembali pada masalah
yang dihadapi koperasi saat ini yaitu kepengurusan koperasi. Setelah berhasil
mengembalikkan kepercayaan para anggota, kita harus menyusun siasat yang kedua
yaitu memperbaiki kepengurusan koperasi. Koperasi memiliki beberapa bahkan
sebagian besar pengurus yang telah lanjut usia. Hal ini sangat berpengaruh
terhadap kapasitas kerja yang nantinya akan berpengaruh terhadap perkembangan
dan integritas koperasi itu sendiri. Tindakan yang sebaiknya dilakukan untuk
merefresh kepengurusan koperasi adalah dengan merekrut kaum-kaum muda yang
memiliki integritas dan pemikiran yang luas sehingga dapat meningkatkan kinerja
dan integritas koperasi. Cara berikutnya yang dapat dilakukan adalah dengan
mengubah cara pandang mereka untuk mendirikan dan memajukan koperasi dengan
berasaskan kebersamaan dan gotong royong.
Masalah lain dalam
kepengurusan koperasi adalah pengurus yang memiliki rangkap jabatan. Selain
menjadi pengurus koperasi mereka juga merupakan tokoh dalam masyarakat. Hal ini
harus sangat-sangat diperhatikan. Jika seorang pengurus koperasi memiliki
rangkap jabatan, maka pemikiran mereka terpecah menjadi dua. Hal itu juga dapat
menyebabkan perhatian mereka terhadap pengelolaan koperasi berkurang sehingga
dapat terbengkalai dan tidak terurus. Tindakan yang harus dilakukan adalah
dengan memberikan kelonggaran kepada mereka untuk memilih pekerjaan mana yang
akan tetap mereka jalani agar pekerjaan yang nantinya akan kita jalani dapat
berjalan dengan baik dan mendapat perhatian penuh.
Saingan dari pihak luar
yang kini semakin banyak, dapat membuat mitra koperasi redup dan kurang
diminati lagi oleh masyarakat. Disinilah hal yang perlu diperhatikan supaya
mitra koperasi lebih terkenal dan diminati ileh masyarakat. Promosi dan
sosialisasi yang cukup dapat membantu memulihkan mitra koperasi. Kita dapat
melakukan promosi melalui media massa baik pamflet maupun media online. Jika
dirasa kurang, kita dapat terjun ke langsung ke lapangan agar hasil yang
didapatkan lebih maksimal. Produk yang dihasilkan oleh koperasi juga perlu
disosialisasikan, supaya tidak kalah terkenal dengan produk luar negeri. Produk
dalam negeri yang kini mulai redup oleh produk-produk impor harus sangat
diperhatikan. Untuk produk-produk koperasi yang harus dilakukan adalah dengan
cara menekan biaya produksi supaya mendapatkan harga yang lebih murah, namun
harus memperhatikan kualitas supaya tidak kalah dengan produk lain terutama
produk impor yang kini semakin merajalela. Konsumen Indonesia tentunya lebih
ahli memilih barang yang murah namun berkualitas. Oleh sebab itu, kita harus
benar-benar bertindak dan berpikir keras untuk menghasilkan produk yang sangat
diminati oleh masyarakat luas sehingga dapat meningkatkan laba atau keuntungan
koperasi yang dapat digunakan untuk memperluas wilayah kekuasaan sehingga
koperasi bisa lebih maju dari sebelumnya dan berkembang sesuai harapan.
Hal selanjutnya yang
cukup penting dalam membuat koperasi lebih maju adalah dengan mengubah konsep
koperasi yang terdahulu dengan konsep koperasi yang baru. Bisa dilihat saat
ini, fungsi koperasi tidak berjalan dengan baik. Hal itu disebabkan karena sampai
saat ini koperasi masih menggunakan konsep terdahulu. Dengan berkembangnya
zaman, tentunya pemikiran masyarakat juga lebih modern dan maju. Sehingga kita
juga harus mengubah konsep koperasi yang jadul menjadi konsep koperasi yang
lebih modern. Konsep yang kita dapat gunakan adalah dengan mengubah koperasi
menjadi usaha retail atau waralaba. Seperti yang kita ketahui, saat ini
dimana-mana sangat mudah ditemukan minimarket seperti Alfamart, Indomart,
Lawson, atau Sevel. Usaha seperti itu sedang sangat trend dikalangan masyarakat
saat ini. Hal ini tentunya dapat kita jadikan patokan supaya koperasi dan
produknya bisa lebih dikenal oleh masyarakat. Seperti kata pepatah “Tak Kenal
Maka Tak Sayang”. Jika kita belum mengenal koperasi dan produknya bagaimana bisa
kita bergabung menjadi anggota dan membeli produk-produk yang dijual oleh
koperasi. Tetapi jika kita telah mengenal koperasi lebih jauh lagi, tentunya
sangat mudah untuk kita mengetahui apa yang menjadi tujuan dari koperasi
seperti yang sudah saya katakan sebelumnya.
Kondisi koperasi saat
ini memang sangat memprihatinkan. Jika kita tidak bertindak cepat dan tegas,
bisa-bisa koperasi hanya tinggal nama saja. Bila ditelurusi lebih jauh lagi,
masalah utama dalam koperasi saat ini memang terletak pada konsep yang sudah
usang seperti yang sudah saya katakan. Konsep seperti itu sepertinya sudah
tidak bisa dijalankan lagi untuk sistem perekonomian saat ini dimana
perkembangan teknologi sudah berkembang pesat. Perlu adanya revisi ulang dari
Pemerintah supaya konsep yang dimiliki koperasi saat ini fresh dan tidak
ketinggalan zaman. Dengan konsep yang lebih fresh tentunya akan membuat kinerja
koperasi lebih baik dan berkembang.
Selain peran Pemerintah
yang sangat diperlukan, kita pun harus melakukan sesuatu yang dapat mengembalikkan
koperasi seperti dahulu dan tentunya seperti yang kita harapkan. Entah
bagaimana caranya, namun diharapkan kita sebagai kaum muda harus memberikan
input dan ide-ide yang cemerlang dalam membantu menghidupkan koperasi lagi.
Saya pribadi berharap
koperasi dapat lebih baik lagi dari sebelumnya dan saat ini. Lebih baik dalam
arti kata, kinerja dan integritas koperasi. Lebih baik lagi dalam arti kata
bisa menghidupkan, memajukan, dan menjalankan tujuan-tujuan yang telah dibuat
di awal, dapat bersaing dengan badan usaha lainnya yang kini telah hampir
meredupkan nama koperasi, serta dapat terus berkembang tidak seperti sekarang
ini yang hanya berdiam di tempat atau bahkan berjalan mundur.
Referensi :
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
0 komentar:
Posting Komentar